Menjadi
orang tua adalah “profesi” seumur hidup dan sepanjang masa. Tidak ada sekolahnya untuk profesi orang
tau maupun calon orang tua. Yang bisa kita lakukan hanyalah belajar dan terus
belajar dan berusaha menjadi orang tua yang baik.
Karena waktu
berjalan maju dan tidak pernah mundur maupun kembali, dan hidup bukanlah film
atau teater. Tidak ada latihan dan tidak ada pengulangan apabila terjadi
kesalahan.
Dulu, sebagai
orang tua baru, saya pernah mengalami rasa takut, khawatir dan nervous saat
menghadapi anak yang sakit, tantrum dan sebagainya. Kita semua paham, anak
apalagi di usianya yang masih balita biasanya cukup rentan dengan berbagai
gangguan dan penyakit ”langganan” anak.
Saat itu sebagai
orang tua yang masih belajar, saya hanya bisa berusaha mencari tau penanganan
kesehatan anak yang menurut saya paling sreg dan rasional. Bergabung dengan
milist parenting salah satunya.
Banyak ilmu dan
pengalaman yang kadang tidak tertulis di buku manapun dan sangat bermanfaat
dari hasil diskusi bersama para smart parents
Ada satu buku
yang bisa dibilang saya pergunakan sebagai panduan (primbon) saat terjadi
keluhan kesehatan pada anak-anak.
“Smart Parents for Healthy Children”
Buku ini berisi Tanya jawab tentang
penyakit langganan anak, diskusi tentang apa dan bagaimana menanganinya secara
rasional dan dibimbing langsung oleh dokter Purnamawati, SpAK, MMPed
Saya akan meresensikan isinya di artikel
selanjutnya.
Dari buku ini sedikit banyak saya belajar
untuk selalu tenang dan tidak panic saat anak-anak sakit. Karena kebanyakan
penyakit langganan anak seperti Demam, batuk pilek, kelainan kulit dan lainnya
disebabkan oleh virus dan obat yang paling manjur adalah meningkatkan daya
tahan tubuh si anak sendiri. Jadi tanpa menggempurnya dengan segala obat maupun
anti biotik yang belum tentu menyembuhkan.
Pada akhirnya, kita tidak pernah bisa
menjamin anak yang kita besarkan bisa “sempurna” Namun dengan pengalaman, ilmu
dan kasih sayang yang kita berikan, kita dapat mengantarkan mereka ke gerbang
kehidupan nyata dan luas tanpa dipenuhi rasa takut dan khawatir.