Sering kali kita merasa kurang dengan segala yang kita
punya, kadang kala kita masih merasa belum cukup dengan semua yang kita miliki.
Begitu banyak manusia yang berhasil melewati ujian
dari Tuhan dengan ketidak punyaannya, dengan sedikitnya harta benda yang mereka
miliki, namun tak banyak manusia yang berhasil melewati ujian keberadaan,
kekayaan dan segala yang dia miliki di dunia. Harta benda, anak-anak,
menjadikan mereka lupa diri dengan apa yang seharusnya dicari.
Lalu apa yang seharusnya
kita cari??
Kecukupan, dan cukup itu
sendiri relatif untuk tiap orang.
Bersyukur dengan yang sudah
dimiliki
Berbahagia dengan segala
yang sudah dianugerahi
Cukup itu berkah...
Harta yang sebenarnya
bukanlah harta yang kita miliki, kekayaan yang sebenarnya adalah harta yang
bermanfaat bagi orang lain.
Cabe depan rumah |
Bukan cabe-cabean |
Percaya atau tidak, saya
pernah menanam cabe di taman depan rumah, saking lebatnya buahnya, setiap hari
ada saja tetangga yang ikut menikmati hasilnya, entah memetik untuk buat
indomie, buat makan gorengan, nyayur dan lain-lainnya. Selama 2 tahun cabe itu
berbuah dan tidak pernah berhenti. Mungkin itulah yang dinamakan berkah.
Karena bukan saya sendiri
yang menikmatinya, karena begitu banyak tetangga yang ikut menikmati hasilnya,
Alloh memberikan hasil yang berlimpah dan tiada henti.
Begitupun dengan nikmat
Alloh, makin kita bersyukur, maka Alloh akan selalu dan terus menambahkan
nikmat-Nya kepada kita. Kita harus percaya, Alloh akan memberikan rejeki dan
arah yang tidak disangka-sangka.
Saat ini apabila rejeki kita
masih bisa diprediksi dengan pasti berapa jumlahnya, mungkin kita masih kurang
bersyukur, mungkin kita masih belum berbagi dan berbuat baik kepada orang lain.
Karena hakikatnya apa yang kita berikan tidak akan membuat berkurang, tapi akan
melipat gandakannya, sesuai dengan janji Alloh.
Maka nikmat Tuhanmu yang
manakah yang kamu dustakan???
Catatan Pagi yang dingin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar